Tales of Destiny adalah sebuah permainan peran (JRPG) yang dikembangkan oleh Namco sebagai bagian dari seri Tales, yang populer di kalangan penggemar RPG di seluruh dunia. Game ini pertama kali dirilis pada tahun 1997 untuk konsol PlayStation dan menjadi salah satu judul paling terkenal dari era PlayStation pertama. Tales of Destiny adalah judul kedua dalam seri Tales, setelah Tales of Phantasia, yang dirilis pada tahun 1995.
Baca Juga : Syndicate Wars: Perang Korporasi di Dunia Cyberpunk
Plot Cerita
Cerita Tales of Destiny berpusat pada seorang pemuda bernama Stahn Aileron, seorang petualang yang tidak sengaja menemukan pedang berbicara bernama Dymlos saat dia menyelinap ke dalam sebuah kapal udara. Dymlos bukan sembarang pedang—ia adalah salah satu dari kelompok Swordians. Senjata kuno yang memiliki kecerdasan dan kesadaran. Seiring perjalanan cerita, Stahn dan sekutu-sekutunya menemukan bahwa dunia mereka dalam bahaya besar akibat konflik antara kekuatan kuno dan baru.
Seiring dengan perjalanannya, Stahn akan bertemu dengan karakter lain yang menarik, masing-masing dengan latar belakang yang unik dan pedang berbicara mereka sendiri. Karakter-karakter ini termasuk Rutee Katrea. Seorang pencari harta yang memiliki pedang bernama Atwight, dan Leon Magnus, seorang pendekar pedang berbakat yang membawa pedang bernama Chaltier.
Gameplay
Salah satu elemen yang membuat Tales of Destiny menonjol adalah sistem pertarungannya yang disebut Linear Motion Battle System (LMBS). Sistem ini memungkinkan pemain untuk mengendalikan karakter dalam pertarungan secara real-time, berbeda dengan sistem berbasis giliran yang umumnya ditemukan di JRPG lainnya pada masa itu. Pemain dapat bergerak maju dan mundur di sepanjang garis pertempuran, menggunakan serangan fisik, kemampuan spesial, dan sihir untuk mengalahkan musuh.
Selain pertarungan, game ini juga menyajikan eksplorasi dunia yang luas, interaksi dengan NPC, dan berbagai teka-teki yang harus dipecahkan untuk melanjutkan cerita. Pemain juga dapat meningkatkan level dan kemampuan karakter mereka, termasuk mempelajari teknik baru untuk digunakan dalam pertempuran.
Penerimaan dan Pengaruh
Tales of Destiny mendapat sambutan yang hangat dari para kritikus dan pemain pada saat dirilis. Game ini dipuji karena sistem pertarungannya yang dinamis dan ceritanya yang mendalam. Visual 2D yang indah dan soundtrack yang emosional juga menambah daya tarik game ini. Meskipun tidak sepopuler beberapa judul RPG besar lainnya seperti Final Fantasy VII yang dirilis pada periode yang sama. Tales of Destiny tetap memiliki basis penggemar yang setia dan dihormati sebagai salah satu judul klasik dalam genre JRPG.
Kesuksesan Tales of Destiny melahirkan versi remake untuk PlayStation 2 pada tahun 2006 di Jepang, yang menampilkan grafis yang diperbarui, mekanik gameplay yang diperbaiki, dan konten tambahan. Remake ini, sayangnya, tidak pernah dirilis di luar Jepang, tetapi tetap diakui sebagai salah satu versi terbaik dari game ini.
Warisan
Sebagai bagian dari seri Tales, Tales of Destiny membantu memperkuat posisi Namco sebagai salah satu pengembang utama dalam dunia JRPG. Warisan Tales of Destiny juga tetap hidup melalui banyak sekuel. Spin-off, dan remake dalam seri Tales. Beberapa karakter dari Tales of Destiny bahkan muncul dalam game crossover seperti Tales of the World dan Tales of VS.
Dengan cerita yang mendalam, karakter yang memorable. Dan sistem pertarungan yang inovatif. Game ini tetap menjadi bagian penting dari sejarah JRPG dan terus dikenang oleh para penggemar hingga hari ini.
Kesimpulan
Tales of Destiny adalah salah satu game JRPG klasik yang patut dikenang. Keberhasilan game ini dalam memberikan pengalaman bermain yang unik dengan sistem pertarungan yang berbeda dari JRPG lainnya di masa itu telah membuatnya menjadi favorit di kalangan penggemar. Bagi penggemar RPG klasik, Tales of Destiny adalah pengalaman yang tak terlupakan dan penting dalam sejarah game.