Atelier Iris 2: The Azoth of Destiny adalah game peran (RPG) yang dikembangkan oleh Gust dan diterbitkan untuk PlayStation 2 pada tahun 2005. Ini adalah sekuel langsung dari Atelier Iris: Eternal Mana dan melanjutkan tradisi game Atelier yang terkenal dengan fokus pada alkimia, eksplorasi, dan pertarungan berbasis giliran.
Baca Juga : Atelier Iris: Eternal Mana
Cerita
Berlatar di dunia fantasi Regallzine, Atelier Iris 2 mengikuti perjalanan dua alkemis muda, Klein Kiesling dan Violet, yang berusaha menemukan artefak legendaris bernama Azoth. Artefak ini dikatakan memiliki kekuatan yang sangat besar, dan pencarian mereka mengarah pada berbagai petualangan yang melibatkan misteri, rahasia, dan konflik dengan berbagai karakter, baik teman maupun musuh. Selama perjalanan mereka, Klein dan Violet belajar lebih banyak tentang alkimia, mana, dan kekuatan yang memengaruhi dunia mereka, sembari menjalin hubungan yang mendalam dengan karakter lain.
Gameplay
Atelier Iris 2 mempertahankan banyak elemen dari pendahulunya, tetapi dengan sejumlah peningkatan dalam mekanisme permainan. Pemain dapat mengumpulkan bahan dari lingkungan dan menggunakan sistem crafting untuk menciptakan berbagai item, senjata, dan perlengkapan. Alkimia menjadi pusat gameplay, memungkinkan pemain untuk menciptakan item yang dapat membantu dalam pertarungan maupun eksplorasi.
Sistem pertarungan dalam Atelier Iris 2 berfungsi dengan basis giliran, di mana pemain mengendalikan hingga tiga karakter dalam satu tim. Salah satu fitur baru yang menarik adalah kemampuan untuk mengganti karakter dalam pertempuran, memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam strategi dan taktik. Setiap karakter memiliki kemampuan dan keterampilan unik yang dapat dimanfaatkan untuk mengalahkan musuh dan menyelesaikan tantangan.
Fitur Utama
- Sistem Alkimia yang Ditingkatkan: Pemain dapat menciptakan berbagai item dan senjata menggunakan bahan yang ditemukan selama petualangan. Sistem crafting ini lebih dalam dan kompleks dibandingkan dengan game sebelumnya.
- Dua Karakter Utama: Pemain dapat mengendalikan Klein dan Violet, masing-masing dengan kemampuan dan keterampilan yang saling melengkapi, memberikan pengalaman bermain yang beragam.
- Pertarungan Dinamis: Sistem pertarungan yang memungkinkan pemain untuk mengganti karakter secara dinamis selama pertempuran, meningkatkan elemen strategis dalam menghadapi musuh.
- Eksplorasi yang Luas: Dunia Regallzine kaya dengan lokasi yang beragam dan tantangan. Memberi pemain banyak peluang untuk menjelajahi dan menemukan rahasia baru.
Penerimaan
Atelier Iris 2: The Azoth of Destiny menerima ulasan positif dari para kritikus dan pemain. Banyak yang memuji peningkatan dalam sistem pertarungan dan alkimia, serta pengembangan karakter yang lebih mendalam. Grafis yang cerah dan musik yang catchy juga menjadi sorotan. Namun, beberapa kritik menyebutkan bahwa beberapa aspek cerita terasa klise dan kurang inovatif dibandingkan dengan game RPG lainnya.
Warisan dan Dampak
Setelah rilis Atelier Iris 2, Gust melanjutkan untuk mengembangkan game Atelier lainnya, termasuk Atelier Iris 3: Grand Phantasm. Game ini dianggap sebagai salah satu entry yang solid dalam seri. Berkontribusi pada perkembangan genre RPG berbasis crafting dan memperkuat fokus pada alkimia sebagai mekanisme utama.
Dengan kombinasi narasi yang menarik, gameplay yang mendalam, dan visual yang menawan. Atelier Iris 2: The Azoth of Destiny tetap menjadi favorit di kalangan penggemar RPG dan menjadi bagian penting dari sejarah waralaba Atelier. Game ini terus diingat sebagai pengalaman bermain yang unik dan menyenangkan dalam genre RPG.