Atelier Iris: Eternal Mana adalah permainan peran (RPG) yang dikembangkan oleh Gust dan diterbitkan oleh Nippon Ichi Software. Dirilis untuk PlayStation 2, game ini menjadi bagian dari seri Atelier yang terkenal dan merupakan game pertama dari waralaba ini yang dirilis untuk konsol non-portabel di luar Jepang. Pertama kali diluncurkan di Jepang pada tahun 2004, game ini kemudian dirilis di Amerika Utara dan Eropa pada tahun 2005.
Baca Juga : The Lord of the Rings: The Two Towers
Plot dan Karakter
Game ini berlatar di dunia fantasi yang disebut Regallzine, di mana alkimia memainkan peranan penting dalam kehidupan sehari-hari penduduknya. Pemain berperan sebagai Klein Kiesling, seorang alkemis muda yang berambisi untuk mempelajari seni alkimia dan memahami kekuatan mana, yang merupakan sumber sihir dalam dunia tersebut. Dalam petualangannya, Klein ditemani oleh beberapa karakter, termasuk Lita Blanchimont, seorang pejuang berbakat, serta karakter lainnya yang mendukungnya dalam menghadapi berbagai tantangan.
Cerita utama mengikuti perjalanan Klein dalam mencari pengetahuan alkimia, sembari menghadapi ancaman dari entitas kuat yang berusaha menguasai mana untuk tujuan jahat. Melalui interaksi dengan berbagai karakter dan situasi, pemain akan dihadapkan pada pilihan yang memengaruhi alur cerita.
Gameplay
Atelier Iris: Eternal Mana menggabungkan elemen RPG klasik dengan mekanisme crafting yang berbasis alkimia. Pemain dapat mengumpulkan bahan-bahan dari lingkungan sekitar atau dari musuh yang dikalahkan. Bahan-bahan tersebut kemudian digunakan untuk menciptakan berbagai item, senjata, dan perlengkapan yang berguna. Proses crafting ini adalah bagian penting dari gameplay, di mana pemain harus berpikir kreatif untuk menyelesaikan berbagai teka-teki dan tantangan.
Pertarungan dalam game ini berlangsung dengan sistem berbasis giliran, di mana pemain dapat mengatur strategi untuk menyerang dan bertahan. Setiap karakter memiliki serangan dasar, keterampilan unik, dan kemampuan untuk menggunakan mana selama pertempuran. Elemen alkimia juga memberikan keunikan dalam pertarungan, di mana pemain dapat membuat item yang dapat digunakan secara langsung untuk meningkatkan peluang kemenangan.
Fitur Utama
- Sistem Alkimia: Pemain dapat mengumpulkan berbagai bahan dan menciptakan item yang diperlukan untuk menghadapi musuh atau menyelesaikan teka-teki.
- Pertarungan Bergiliran: Gameplay yang berbasis giliran memungkinkan pemain untuk merencanakan strategi dengan lebih baik dalam setiap pertempuran.
- Karakter yang Beragam: Dengan berbagai karakter yang memiliki kemampuan unik, pemain dapat membentuk tim yang sesuai dengan gaya bermain mereka.
- Mana Spirits: Klein dapat berinteraksi dengan roh-roh mana yang memberikan kemampuan khusus dan membantu dalam crafting serta pertarungan.
Penerimaan
Atelier Iris: Eternal Mana mendapatkan sambutan positif dari kritikus dan pemain. Banyak yang memuji pendekatan inovatif game ini terhadap alkimia dan crafting, serta dunia yang penuh warna dengan karakter yang menarik. Namun, beberapa pemain menganggap sistem pertarungan mungkin terlalu mudah. Tetapi secara keseluruhan, visual yang menarik dan cerita yang menggugah membuat game ini tetap menarik.
Warisan
Kesuksesan Atelier Iris: Eternal Mana mendorong rilis sekuel langsung, termasuk Atelier Iris 2: The Azoth of Destiny dan Atelier Iris 3: Grand Phantasm. Game ini juga membantu memperkenalkan waralaba Atelier kepada audiens global dan menjadi dasar bagi pengembangan game-game selanjutnya dalam seri, seperti Atelier Rorona dan Atelier Ryza.
Secara keseluruhan, Atelier Iris: Eternal Mana tidak hanya menjadi game yang dicintai di kalangan penggemar RPG. Tetapi juga menjadi batu loncatan bagi waralaba Atelier yang terus berkembang hingga saat ini.